Di era yang modern ini, informasi menjadi lebih mudah untuk didapatkan. Cepatnya pengumpulan informasi yang sudah dapat bahkan bisa didapatkan hanya berselang beberapa mili sekon dari suatu informasi itu disebarkan. Dengan kemajuan teknologi, hal seperti itu bahkan sudah menjadi keseharian kita, contoh umumnya adalah sosial media.
Kebutuhan manusia akan informasi memang tidak ada habisnya, terutama dalam bidang akademis. Sejak tahun 2008, muncul media sosial bagi peneliti atau siapapun yang tertarik dengan ilmu pengetahuan, ResearchGate adalah media sosial itu. Di ResearchGate ini kita dapat melakukan pencarian artikel, diskusi ilmiah, maupun tanya-jawab.
Lebih lengkapnya, ResearchGate adalah situs jejaring sosial bagi para ilmuwan dan peneliti untuk berbagi makalah, bertanya dan menjawab pertanyaan, dan menemukan mitra dari berbagai disiplin ilmu atau bahkan mencari dan membuka lowongan pekerjaan. Situs ini kombinasi dari Facebook, Twitter dan LinkedIn. ResearchGate bisa menjadi tempat:
- Membagikan publikasi/makalah, mengakses jutaan jurnal penelitian/makalah, dan mempublikasikan data dan makalah kita (member).
- Terhubung dan berkolaborasi dengan rekan/kolega, teman sebaya, co-authors, dan spesialis di bidang tertentu.
- Mengetahui statistik dan mencari tahu siapa yang telah membaca dan mengutip publikasi kita (member).
- Mengajukan pertanyaan, mendapatkan jawaban dan menemukan solusi permasalahan penelitian kita (member).
- Menemukan pekerjaan yang tepat dengan menggunakan research-focused job board di ResearchGate.
Selain
dapat mengikuti/"Follow"
pengguna akun lain seperti pada twitter, seseorang juga dapat
mengikuti publikasi penelitian tertentu. ResearchGate juga memiliki
fitur blogging untuk menulis ulasan singkat tentang artikel yang
diulas oleh pengguna lain.
Dibandingkan dengan situs dan alat kolaborasi lainnya, ResearchGate telah mengembangkan alat pencarian Internet semantik yang mampu untuk mencari makalah penelitian dari sumber internal dan database eksternal terkenal seperti PubMed, CiteSeer, arXiv, NASA Library dan sebagainya. Alat pencarian internet ini dikembangkan untuk menganalisa kata - kata dan ungkapan yang lebih luas daripada yang biasa digunakan pada alat pencarian internet lainnya dengan cara menganalisa seluruh abstrak makalah penelitian sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih akurat.
Sistem pencarian semantik ini juga diterapkan pada platform untuk mendukung jaringan sosial pengguna. Dengan menganalisa informasi yang telah diberikan oleh pengguna pada halaman profil mereka, platform ini dapat menyarankan grup, pengguna lain dan juga makalah penelitian yang relevan dan mungkin menarik bagi sang pengguna. ResearchGate juga memiliki ruang chat pribadi di mana para ilmuwan dapat berbagi data, mengedit dokumen yang dibagi, atau mendiskusikan topik rahasia. Jenis alat lainnya berupa pembuat jadwal dan survey/polling.
ResearchGate sendiri didirikan pada tahun 2008 oleh dokter yaitu Dr. Ijad Madisch dan Dr. Sören Hofmayer, serta ilmuwan komputer yaitu Horst Fickenscher.
Ijad Madisch adalah salah satu dari tiga orang pendiri sekaligus CEO dari ResearchGate, sebuah social networking yang diperuntukkan kepada ilmuwan dan peneliti untuk saling berbagi hasil penelitian, tanya-jawab tentang ilmu pengetahuan dan saling menemukan kolaborator / bekerja sama untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ijad
memiliki gelar M.D dan Ph.D., diperolehnya dari belajar farmasi dan
ilmu komputer di Hannover, Harvard University. Pada tahun 2005,
beliau menerima penghargaan RSNA Young Investigator Prize untuk
kerjanya pada Ultra High-Resolution CT Imaging of Tissue-Engineered
Bone Growth, (pencitraan pertumbuhan tulang rekayasa dari tissue
beresolusi tinggi).
Setelah
beberapa tahun di Boston sebagai peneliti radiologi di RSU
Massachusetts, Ijad pindah ke Berlin dan mendirkan ResearchGate pada
tahun 2008. Perusahaan ini pun sekarang memiliki basis di berlin dan
kantornya terdapat di Cambridge, Massachusetts. Ijad menyebutkan
bahwa beliau berharap dapat memenangkan hadiah nobel melalui situsnya
dikarenakan telah mengubah cara penyebaran ilmu pengetahuan ke arah
yang tak terbayangkan.
ResearchGate
mempunyai misi,
yaitu
untuk menghubungkan para peneliti dan memudahkan mereka berbagi dan
mengakses output
ilmiah, ilmu pengetahuan, dan keahlian. Menemukan di ResearchGate apa
yang dibutuhkan peneliti untuk memajukan penelitian mereka.
Dalam kolom registrasi, ResearchGate mewajibkan calon pendaftar secara individual untuk memasukkan akun email institusional atau kelembagaan untuk dimasukkan kedalam database ResearchGate®.
ResearchGATE® pun sebenarnya diperuntukkan untuk anggota-anggota yang bersifat individu walaupun anggota tersebut berada didalam naungan sebuah institusi. Sebagai contoh, jika anda melihat laman profil Ijad Madisch di dalam ResearchGATE® yang akan anda temukan adalah profil milik individu Ijad sendiri. ResearchGATE® dibuat untuk mendukung kegiatan individu ilmuwan dan peneliti untuk lebih maju dan walaupun ada sebuah lembaga yang memiliki kepentingan dalam iptek dan mencari informasi melalui RG®, maka individu lah yang memiliki peranan dalam menyediakan informasi tersebut dengan memiliki akun RG®.
Banyak
dari kalangan akademisi seperti dosen atau peneliti yang telah
memakai media sosial ini, diantaranya adalah dosen-doesn Universitas
Gunadarma. Salah satu akun para akademisi
dosen pada Universitas Gunadarma juga memiliki akun dan penelitian
pada research gate diantaranya:
Sumber Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/ResearchGate
http://kasyani45.blogspot.co.id/2015/12/researchgate-media-sosial-akademisi.html